Nama :
Abdul basid
NPM :
1534411003
Jurusan : Bahasa dan Sastra Indonesia
Bimbingan dan konseling
Data Peserta didik
Nama :
moh badrus
Tempat tanggal lahir : Bangkalan, 12 september 1997
Alamat : pandian arosbaya
Nama Ayah : abd aziz
Nama Ibu : susik
Sekolah : sma ar-raudhah
Kegiatan Sehari-Hari : ngumpul di gardu dan di partelon
hampir setiap hari.
Berat : 50 Kg
Tinggi : 150 Cm
Kesempatan
kali ini saya menemukan seorang pelajar di desa pandian arosbaya yang bernama
moh badrus, di berumur 19 tahun dan sekarang sedang menduduki kelas 3 sma
dikarenakan tidak naik kelas saat menduduki kelas satu aliah. Sebenarnya saat
ini badrus seharusnya sudah menjadi mahasiswa semester tiga , tapi karna
kenakalannya ( hampir setiap hari dia sering ngumpul di gardu dan di partlon ).
Badrus
bisa dikatakan seorang anak yang kenakalannya sudah menempati kelas menengah
keatas, kesehariannya dia sering berkumpl dan bermain dengan teman teman
seangkatan saya, karna dulu dia adalah teman seangkatan dengan saya saat sekolah di sma ar raudahah,
sehingga mengakibatkan dia tidak naik kelas dan sekarang masih kelas tiga sma.
Sebenarnya
kedua orang tuanya merupakan orang yang mampu dalam hal ekonomi dan mampu
membiayai semua anak anaknya terutama badrus yang pastinya sekarang membutuhkan
biaya yang cukup besar karena badrus sekarang menduduki sma tingkat ahir.orang
tuanya memiliki usaha dirumahnya yaitu memiliki warung yang menyediakan
perlengkpan sehari hari, juga berjualan di pasar selasaan arosbaya.
Untuk
kesehatan keluarga badrus (orang tua, embak, adik) bisa dikatatakan cukup sehat
terutama keadaan badrus yang sanga aktif dalam kesehariaanya sehingga membuat
tubuhnya tetep terjaga dan sehat demikian pula orang tua badrus yang aktif
berdagang, ke pasar, dan kulakan barang baarng dagangan yang setiap harinya
pasti laku dan berkurang sehingga membuat setamina tetap terjaga bagi kedua
orngtuanya.
Sebenarnya
badrus mempunyai skil dan kemampuan yang sangat bagus, juga memiliki potensi
menjadi anak yang pandai dan cerdas, tapi orang tua tidak begitu memperhatikan
poses belajar pada badrus, yang sekarang seharusnya badrus memililiki perhatian
khusus dari orang tua karena sekarang menduduki sekolah tingkat akhir, di
karnakan orang tuanya sangat sibuk dengn kegiatannya sendiri yang harus
membiayai sekolah anak – anaknya.
Dalam
hal ini teknik yang digunakan untuk
pengumpulan data yaitu menggunakan teknik observasi langsung (pengamatan), kali
ini saya dapat melakukan observasi terhadap badrus di tinjau dari aktivitas sehari
hari yang dulunya dia adalah teman seangkatan saya dan teman bermain bersama,
sehingga dengan mudah saya melakukan pengamatan terhadap badrus
Usaha yang saya lakukan langkah pertama mendekati pada badrus dan
berusaha mengganti pola piker aktivitas keseharian yang dilakukan oleh badrus,
sehingga setidaknya dapat mengurangi tingkat kenakalan dala kesehariannya,
yaitu mengurangi pergaulan yang kurang kurang mendukung aktivitas belajarnya (
mengurangi seringnya berkumpul di gardu dan di pertelon).
Langkah kedua yag saya lakukan yaitu
melakukan pendekan pada orang tua badrus untuk sering mengawasi aktivitias
keseharian dan juga proses pembelajaran badrus di rumahnya, sehingga dapat
mengurangi aktivitas badrus di luar rumah dan lebih banyak belajar di dalam
rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar