pengunjung blog ini

Sabtu, 03 Juni 2017

Bimbingan dan Konseling

Nama              : Abdul basid
NPM               : 1534411003
Jurusan          : Bahasa dan Sastra Indonesia

Bimbingan dan konseling

Data Peserta didik

Nama   : moh badrus
Tempat tanggal lahir  : Bangkalan, 12 september 1997
Alamat  : pandian arosbaya
Nama Ayah : abd aziz
Nama Ibu : susik
Sekolah : sma ar-raudhah
Kegiatan Sehari-Hari  : ngumpul di gardu dan di partelon hampir setiap hari.
Berat  : 50 Kg
Tinggi : 150 Cm


            Kesempatan kali ini saya menemukan seorang pelajar di desa pandian arosbaya yang bernama moh badrus, di berumur 19 tahun dan sekarang sedang menduduki kelas 3 sma dikarenakan tidak naik kelas saat menduduki kelas satu aliah. Sebenarnya saat ini badrus seharusnya sudah menjadi mahasiswa semester tiga , tapi karna kenakalannya ( hampir setiap hari dia sering ngumpul di gardu dan di partlon ).
            Badrus bisa dikatakan seorang anak yang kenakalannya sudah menempati kelas menengah keatas, kesehariannya dia sering berkumpl dan bermain dengan teman teman seangkatan saya, karna dulu dia adalah teman seangkatan dengan  saya saat sekolah di sma ar raudahah, sehingga mengakibatkan dia tidak naik kelas dan sekarang masih kelas tiga sma.
            Sebenarnya kedua orang tuanya merupakan orang yang mampu dalam hal ekonomi dan mampu membiayai semua anak anaknya terutama badrus yang pastinya sekarang membutuhkan biaya yang cukup besar karena badrus sekarang menduduki sma tingkat ahir.orang tuanya memiliki usaha dirumahnya yaitu memiliki warung yang menyediakan perlengkpan sehari hari, juga berjualan di pasar selasaan arosbaya.
            Untuk kesehatan keluarga badrus (orang tua, embak, adik) bisa dikatatakan cukup sehat terutama keadaan badrus yang sanga aktif dalam kesehariaanya sehingga membuat tubuhnya tetep terjaga dan sehat demikian pula orang tua badrus yang aktif berdagang, ke pasar, dan kulakan barang baarng dagangan yang setiap harinya pasti laku dan berkurang sehingga membuat setamina tetap terjaga bagi kedua orngtuanya.
            Sebenarnya badrus mempunyai skil dan kemampuan yang sangat bagus, juga memiliki potensi menjadi anak yang pandai dan cerdas, tapi orang tua tidak begitu memperhatikan poses belajar pada badrus, yang sekarang seharusnya badrus memililiki perhatian khusus dari orang tua karena sekarang menduduki sekolah tingkat akhir, di karnakan orang tuanya sangat sibuk dengn kegiatannya sendiri yang harus membiayai sekolah anak – anaknya.
            Dalam hal ini teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu menggunakan teknik observasi langsung (pengamatan), kali ini saya dapat melakukan observasi terhadap badrus di tinjau dari aktivitas sehari hari yang dulunya dia adalah teman seangkatan saya dan teman bermain bersama, sehingga dengan mudah saya melakukan pengamatan terhadap badrus
            Usaha yang saya lakukan  langkah pertama mendekati pada badrus dan berusaha mengganti pola piker aktivitas keseharian yang dilakukan oleh badrus, sehingga setidaknya dapat mengurangi tingkat kenakalan dala kesehariannya, yaitu mengurangi pergaulan yang kurang kurang mendukung aktivitas belajarnya ( mengurangi seringnya berkumpul di gardu dan di pertelon).
            Langkah kedua yag saya lakukan yaitu melakukan pendekan pada orang tua badrus untuk sering mengawasi aktivitias keseharian dan juga proses pembelajaran badrus di rumahnya, sehingga dapat mengurangi aktivitas badrus di luar rumah dan lebih banyak belajar di dalam rumah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar