DASAR
KEPENDIDIKAN
KELOMPOK
1 :
ABDUL
WAHID
ABD.AZIZ
A.NAIM
ABD
BASID
ACHMAD
SOLEH
ANDRE
RIZQI ROSYADI
ACH
FAUZI
AINUN
NABILA
ANA
MUSTAFIDA
ANNISYAK
ANISA
ASSULTHONIYA
SEKOLAH TINGGI
KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN PGRI BANGKALAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
2015-2016
KATA PENGANTAR
Pertama-tama
kami panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat dan ridho Allah SWT yang masih
memberikan nafas kehidupan pada kita, sehingga kami dapat menyelesaikan
pembuatan tugas parody mata pelajaran dasar kependidikan ini dengan tepat
waktu.
Tugas ini kami
buat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah pendidikan kewarganegaraan.
Dalam tugas ini kami membuat parodi tentang pendidikan dalam tingkat SMA, di
harap mahasiswa mampu memahami lebih jauh dan mendalam akan kesungguhan untuk
mencapai cita-cita belajar hingga perguruan tinggi.
Dengan segala
rendah hati, saran-saran dan kritik sangat kami harapkan dari para pembaca
khususnya bapak/ibu dosen guna peningkatan pembuatan tugas yang lain pada waktu
mendatang.
Skenario
Parodi
1. Tema Drama : Pendidikan
I) Exposisi
Aziz : guru
Achmad Soleh :
siswa kurang mampu
Andre, Wahid, Fauzi :
siswa nakal (antagonis)
Annisyak, Mustafida, Nabila : siswi baik (protagonist)
Basid : anak yang netral
(lugu)
II) Permasalahan
Soleh ingin berhenti sekolah karena
orang tuanya tidak punya biaya.
III) Komplikasi
Nabila mengajak Mustafida untuk
berusaha agar Soleh mendapat beasiswa dan bisa tetap bersekolah bersama mereka.
IV) Catatan
Wahid, Fauzi dan andre yang tidak
begitu suka dengan Soleh merasa ia tidak peduli dengan apa yang akan Soleh
lakukan, mereka justru mengolok-olok soleh karna serba terbatas.
VI) Kesimpulan
Soleh akhirnya didaftarkan untuk
mengikuti program beasiswa, dan mengusulkan keringanan biaya pada sekolah.
2. Karakter
Aziz :
guru
Achmad Soleh : siswa kurang mampu
Andre, Wahid, Fauzi : siswa nakal
Annisyak, Mustafida, Nabila : siswi baik
Basid : anak yang netral
(penengah)
a. Protagonis (baik) : Aziz, Achmad
Soleh, Annisyak, Mustafida, Nabila.
b. Antagonis (jahat) : Andre, Wahid,
Fauzi
c. Tritagonis : Basid
4. Latar
a. Tempat
Di dalam ruang kelas XI IPA dan di kantin
b. Waktu/kejadian
siang hari pada jam istirahat sekolah
c. Sosial
Soleh ingin sekali mengenyam
pendidikan di sekolah, namun ia tidak ingin merepotkan orang tua yang sudah kesulitan biaya.
Di jam istirahat siang ini, Agus terlihat berbeda dari
biasanya. Jika lonceng berbunyi tanda istirahat telah dimulai, biasanya Soleh
langsung mengajak Nabila dan Fida untuk ke kantin. Tapi tidak dengan hari ini,
sehingga hal ini membuat Nabila dan Fida heran dan menghampiri Soleh yang
sedang tertunduk lesu.
Guru :
unsur kependidikan yaitu spengajar, siswa, dan materi yang akan di ajarkan. Iya
itulah unsur-unsur kependidikan. Pelajaran kali ini saya cukupkan sekian dulu
ya anak-anak, wassalamualaikum.Wr.Wb
Fida :
eeeh…! Temen2 tunggu dulu, itu soleh kenapa dari tadi kok dien terus..?
Nabila : kamu kenapa soleh..? dari tadi kok diem
terus..?
Soleh : gak apa-apa kok
Nabila : bener gak apa-apa ya leh..?
Soleh : iya beneran bila
Nabila : ya sudah kalau begitu, saya dan temen-temen
mau ke kantin dulu ya..!!
Suasana di kantin, sekelompok
teman-teman yang baik membicarakan soleh, lalu didengar oleh temannya yang
kurang baik, dan mereka langsung bpergi menghampiri soleh di kelas yang sedang
memikirkan keluarganya yang kurang mampu.
Fida :
soleh itu kenapa..? Belakangan ini kok murung..?
Nabila :
mungkin dia sedang ada masalah..!
Basid :
iya, sebenarnya sekarang dia lagi ada masalah
Annisyak : masalah..? memang ada msalah apaan..?
Basid :
yaaaa… masalah biaya sekolah, orang tuanya juga kurang mampu
Wahid : oooooo………! ternyata soleh itu orang gak punya
brooooo….!
Andre ; iya brooooooooo, berarti dia bukan level
kita cooooooooy...!
Fauzi : ya sudah, kita langsung sikat aja kalou
gituuu,,
Wahid : okeeeeyyyy…..leeets goo
Lalu wahid,
andre dan fauzi langsung menuju kelas untuk mengolok ngolok soleh yang sedang
merenung.
Wahid :
heeeeh….. orang miskin…! kamu mau sekolah apa mau cari jangkrik brooooo….? ke
sekolah kok pakek sandal japit
Andre : iyaaaaa, lihat aja baju nya lusuh, gak layak
pakai
Fauzi : maklumlah orang mikin, bukan level kita
Wahid :
iyaaaaalah brooo, bokap kita kan berpenghasilan mapan, orang kaya gitu
lhooooo…….
Basid : brooooooooo………! jangan gituuu dia kan juga
temen kita
Fauzi : emang guweeee pikiriiiin……..? IDL (itu
derita luuuu)
Wahid :
ya sudah ayo kita makan-makan dan foya-foya di kantin broow, kita pesta bersama..1
Nabila dan annisyak
yang masih berada di kantin, berencana untuk mendekati soleh agar mau bercerita
tentang permasalahannya.
Nabila : duuuuh… kasiaaaan soleh..! tapi apa benar dia punya
masalah dengan biaya sekolah..? gimana kalau annisyak duluan ke kelas nyamperi
soleh ,mungkin dia mau curhat tentang masalahnya.
Fida :
iya betul itu
Annisyak : okey……siaaaaap
Annisyak lalu pergi ke kelas untuk menemui Soleh dan mengajak
soleh untuk bercerita tentang masalah yang sedang di alaminya.
Annisyak : hai soleh, hari ini kamu terlihat beda, ayo cerita ke saya,
siapa tau saya bisa membantu, saya tau kamu lagi ada masalah.
Soleh :
iya, saya ada sedikit masalah, orang tuaku tidak mampu membayar spp sekolah,
jadi saya ingin berhenti sekolah.
Annisyak : apaa…? Jangan sampai kita berhenti sekolah leh, sebentar
lagi kita sudah lulus kok. sudahlah jangan sedih, siapa tau teman-teman bisa
membantu mencarikan beasiswa untuk kamu leh.
Soleh :
iya terimakasih nis, sudah mau membantu.
Annisyak : iya sama-sama leh, kita sesame teman
harus saling membantu.
Teman soleh yang baik pergi ke ruang
BP untuk membicarakan dan membabantu menyelesaikan masalah yang sedang dialami
soleh.
fida : assalamualaikum Wr Wb
Guru :
iyaaa, waalaikum salam Wr Wb, silahkan masuk, ada yang bisa dibantu
Fida :
begini pak, teman kami ada sedikit masalah denga biaya sekolah, apakah ada beasiswa
untuk dia pak…?
Guru : siapa nama nya…? boleh saya tahu…?
Fida : ahmad soleh
Guru :
beasiswa ada, tapi hanya untuk siswa berprestasi saja, apakah dia
berprestasi,,,?
Fida :
iya pak, dia sangat pintar, cerdas dan juga selalu mendapat rangking di kelas
Guru :
oooh iya, silahkan setorkan data-data ahmad soleh yang lengkap, nanti saya
daftarkan biasiswa untuk dia.
Fida :
iya pak, terimakasih pak. Wassaamualauikum.Wr.Wb
Soleh ahirnya mendapat Beasiswa dari
pemerintah dan bisa melanjutkan sekolah dengan senang hati, soleh pun sangat
berterimakasih pada teman-temannya yang telah menolongnya. Soleh ahirnya bisa
bersekolah hingga perguruan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar